TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR

Tangga nada mayor dan minor
Dasar Tangga Nada (Skala/Scale)

Belajar tangga nada mayor dan minor. Tangga nada atau skala adalah Susunan dari beberapa nada yang diatur sesuai dengan aturan interval(jarak) tertentu. Skala mempunyai jenis yang sangat banyak, namun pada postingan kali ini saya akan fokuskan pada skala yang paling sering digunakan yaitu skala mayor, dan skala minor. Untuk jenis skala lainnya akan saya share pada postingan berikutnya. Bagi seorang pemusik khususnya pianis dan gitaris, scale merupakan suatu hal yang wajib untuk dikuasai, karena baik pembentukan chord ataupun melodi yang mengiringi sebuah lagu  didasarkan pada scale tersebut.  Jadi, singkat kata pemahaman scale berbanding lurus dengan pemahaman chord. OK, untuk bahasan yang pertama kita mulai dari tangga nada mayor. Berikut ini adalah aturan jarak(interval) dalam tangga nada mayor :


1. Tangga nada mayor.
Tangga nada mayor (Ionian) memiliki interval (jarak)          = 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½  

Berikut aturan standar/default jarak antar not / nada pada piano beserta gambar :
C ke D = 1 atau Do ke Re       = 1
D ke E = 1 atau Re ke Mi       = 1
E ke F   = ½  atau Mi ke Fa      = ½
F ke G = 1 atau Fa ke Sol        = 1
G ke A = 1 atau Sol ke La        = 1
A ke B = 1 atau La ke Si          = 1
B ke C = ½ Si ke Do                = ½ 




Berikut tabel gambaran tangga nada mayor dalam beberapa nada dasar, dimulai dari nada dasar C hingga nada dasar B :





Note :
  • C = do, D = re, E= mi, F = fa, G = sol, A = la, B = si, C = do (C di oktaf berikutnya).
  • Satuan jarak antar not yaitu nada
  • E ke F dan B ke C mempunyai jarak 1/2 nada, selain dari itu jaraknya 1 nada. 
  • Pada piano jarak antara dua tuts putih yang dibatasi oleh tuts hitam ditengahnyya = 1 nada (tanda panah warna hijau),  jarak antara tuts putih yang tidak dibatasi oleh tuts hitam ditengahnya = 1/2 nada (tanda panah warna orange), dan jarak antara tuts hitam dengan tuts putih = 1/2 nada (tanda panah warna kuning). berikut screenshot gambarnya :
                                
Jarak not / nada diatas menjadi dasar dalam pembentukan skala Mayor dalam setiap nada dasar yang digunakan. Untuk lebih jelasnya saya kasih satu buah contoh untuk Mayor :

Contoh :
Misal kita ingin mencari skala D Mayor (nada dasar / awalnya adalah D), untuk menemukan skalanya kita harus berpatokan pada interval mayor yang sudah saya jelaskan diatas. Berikut caranya :
  1. Jarak nada D ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada E, dan
  2. Jarak nada E ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada F# (agar nada F berjarak satu nada dari nada E, maka nada F dinaikan ½ nada dengan cara memberikan tanda kres (#) didepannya. Dan
  3.  Jarak nada F# ke nada berikutnya harus = ½ nada yaitu nada G, dan
  4. Jarak nada G ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada A, dan
  5. Jarak nada A ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada B, dan
  6. Jarak nada B ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada C# (default jarak nada B ke C adalah ½ nada, maka untuk menjadikanya 1 nada maka nada C dinaikan setengah nada dengan cara menambahkan tanda kres (#) didepanya, Dan 
  7. Jarak nada C# ke nada berikutnya harus = ½ nada yaitu nada D (kembali ke nada D tapi pada oktav yang lebih tinggi).

2. Tangga nada minor.
Tangga nada minor memiliki interval (jarak)          = 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1 

Berikut screenshoot gambar tabel tangga nada minor dalam beberapa nada dasar, dimulai dari nada dasar C hingga nada dasar B :




Contoh :
Untuk contoh ini saya akan jelaskan bagaimana cara mencari salah satu skala minor yaitu skala G minor (nada dasar / awalnya adalah G). Untuk menemukan skala G minor kita harus berpatokan pada interval minor yang sudah saya jelaskan diatas. Berikut langkah – langkahnya :

  • Jarak nada G ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada A, dan
  • Jarak nada A ke nada berikutnya harus = ½ nada yaitu nada A#/Bb (karena jarak nada A ke nada B adalah 1 nada, maka untuk mengurangi / menjadikanya setengah nada maka  tambahkan tanda mol (b) didepan nada B atau dengan menambahkan # pada nada A, dan
  • Jarak nada A#/Bb ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada C (jarak A#/Bb ke B adalah ½ nada dan jarak dari B ke C juga ½ , maka nada berikutnya adalah C), dan 
  • Jarak nada C ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada D, dan
  • Jarak nada D ke nada berikutnya harus = ½ nada yaitu nada D#/Eb (karena nada D ke E jaraknya 1, maka untuk memangkas jarak tersebut menjadi ½ nada maka kita tambahkan tanda mol didepan nada E menjadi Eb) atau dengan menambahkan # pada nada D, dan 
  • Jarak nada D#/Eb ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada F (jarak nada D#/Eb ke E adalah ½ nada dan jarak dari E ke F juga ½ , maka jika ditotal jarak dari D#/Eb ke F adalah 1 nada, sehingga pilihan nada berikutnya setelah D#/Eb yaitu nada F), dan
  • Jarak nada F ke nada berikutnya harus = 1 nada yaitu nada G (seperti yang kita tahu jarak default (menurut ketentuan) dari nada F ke nada G adalah 1, sehingga pilihan nada setelah nada F yaitu nada G).
Jadi skala G minor itu adalah G, A, A#/Bb, C, D, D#/Eb, F, G. Dan untuk mencari skala minor lainnya silahkan coba temukan sendiri dengan berpatokan pada interval minor dan contoh yang sudah saya berikan diatas.

Note :
  • Tanda kres (#) digunakan untuk menaikan nada menjadi ½ nada.
  • Tanda mol (b) digunakan untuk menurunkan nada menjadi ½ nada. 
  • Jika ada penulisan not seperti ini, A#/Bb, atau G#/Ab, atau bentuk lainnya, sebenarnya not A# dan Bb memang penulisan/penamaannya berbeda, tapi bunyi dan posisinya sama pada tuts piano, begitu juga dengan G# dan Ab, ataupun yang lainnya.
Sebagai tambahan, gunakan lingkaran nada berikut untuk memudahkan dalam proses penghafalan tangga nada mayor dan minor, Pada lingkaran tersebut setiap nada yang ada dalam skala mayor ataupun minor mempunyai jumlah # ataupun mol yang berbeda - beda, coba perhatikan jumlah kres ataupun mol pada setiap nada dalam skala Mayor dan Minor tersebut, karena itu akan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Berikut screen shot aturanya :




Ket Gambar :
  • Lingkaran yang berwarna biru = kelompok mayor
  • Lingkaran yang berwarna putih = kelompok minor
  • Lingkaran yang berwarna merah = menunjukan jumlah kres atau mol
  • Setiap not / nada dari Mayor dan Minor yang sejajar pada gambar diatas mempunyai kesamaan jumlah kres, mol, dan interval, hanya saja root atau nada dasarnya yang berbeda. Berikut contohnya :
Berikut skala mayor yang  mempunyai kesamaan dengan skala minor :
C Mayor = A minor
G Mayor = E minor
D Mayor = B minor
A Mayor = F# minor
E Mayor = C# minor
B Mayor = G# minor
F#/Gb Mayor = D#/Eb minor
Db Mayor = Bb minor
Ab Mayor = F minor
Eb Mayor = C minor
Bb Mayor = G minor
F Mayor = D minor

Demikian dulu untuk tutorial musik kali ini, dilain waktu penulis akan tambahkan dengan update terbaru tentang musik. OK selamat bereksperimen !!

Komentar

  1. Bro, sebagai tanda terima kasih saya atas apa yang sudah ditampilkan melalui blog ini: saya menitipkan dua alamat (URL) sebagai media bagi pengalaman untuk mencerdaskan bidang permainan piano/keyboard. Kedua URL ini direvisi+diperkaya dengan menambahkan Freeware/aplikasi CERDAS seperti Songtive.
    https://chordpianonotangka.blogspot.com
    https://utakatikchordpiano.blogspot.com

    Dikirim: Minggu, 31 Mei 2020 01.53 WIB.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

jenis jenis piano

BERMAIN PIANO OUTODIDAK